Penulis : Lis Andriani
Judul : Strategi Pemasaran Buku
Resume ke : 20
Gelombang : 29
Tanggal : 09 Agustus 2023
Tema : Pemasaran Buku
Narasumber : Agus Subardana,S.E.,MM
Pemasaran? Jualan dong!. Itulah yang terlintas dalam pikiranku ketika membaca flyer yang disebar sebelum pertemuan malam ini. Aku penasaran dan aku akan membunuh rasa penasaran itu dengan mengikuti materi yang malam ini dibersamai oleh Agus Subardana, S.E.,MM sebagai narasumber.
Ketika kita
sudah bisa menghasilkan buku solo ataupun antologi tentunya kita ingin agar
buku kita sampai kepada pembaca dan tentu pula kita ingin agar apa yang kita
hasilkan itu membawa keuntungan secara
material. Sebagaimana dengan memasarkan produk lain, memasarkan produk berupa
buku juga membutuhkan strategi yang efektif dan efisian. Namun sebelum kita
lanjut pada strategi pemasran, mari kita lihat dulu pengertian dari strategi pemasaran.
Strategi pemasaran
adalah adalah rencana yang dirancang untuk mempromosikan dan mengkomunikasikan
buku kepada target audiens dengan tujuan meningkatkan penjualan dan
visibilitas buku tersebut .
Secara garis
besar, strategi pemasaran buku dapat dilakukan dengan 3 (tiga) cara, yaitu:
A.
Pemasaran
secara Online.
1.
Buat
platform online yang bisa digunakan untuk memasarakan buku dan menjual buku kita.
Opsi termasuk website pribadi, blog, atau toko online menggunakan platform
seperti WordPress, Shopify, atau WooCommerce.Tujuan pemasaran buku melalui
platform online adalah sebagai berikut:
a.
Mengampanyekan
informasi produk secara luas kepada target pasar potensial.
b.
Mendapatkan
konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada, sehingga loyalitas
konsumen terjaga.
c.
Menjaga
stabilitas penjualan saat kondisi pasar sedang lesu.
d.
Meningkatkan
penjualan dan keuntungan.
e.
Membandingkan
dan menonjolkan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing.
f.
Membentuk
citra produk yang diinginkan oleh konsumen
g.
Mengubah
perilaku, persepsi, dan pendapat konsumen terhadap produk
2.
Optimalkan
Website: Pastikan website Anda menarik, mudah dinavigasi, dan berfokus pada
buku Anda. Sertakan deskripsi yang menarik, kutipan dari buku, ulasan positif,
serta informasi tentang penulis. Juga pastikan bahwa situs web responsif untuk
berbagai perangkat.
3.
Jual
Melalui Toko Online: Jika Anda tidak ingin membangun website dari awal, Anda
dapat menjual buku melalui toko online seperti Amazon, eBay, Shoope, Bukalapak,
Tokopedia, dll atau platform penjualan buku lainnya. Ini memberi Anda akses ke
basis pelanggan yang lebih besar
4.
Gunakan
Media Sosial: Manfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Instagram,
Twitter, dan LinkedIn untuk mempromosikan buku Anda. Posting secara konsisten
tentang buku, berbagi cuplikan, ulasan, dan cerita di balik proses penulisan
bisa membantu menarik perhatian audiens.
5.
Blogging:
Tulis blog atau artikel yang berkaitan dengan topik buku Anda atau tema yang
diangkat dalam buku. Ini dapat membantu meningkatkan otoritas Anda sebagai
penulis dan menarik perhatian pembaca yang berpotensi
tertarik pada buku Anda.
6.
Email
Marketing: Kumpulkan alamat email dari pengunjung situs web atau pembaca yang
berminat. Kirimkan mereka pembaruan berkala tentang buku baru, promosi, dan
berita terkini. Ini membantu membangun dan mempertahankan hubungan
dengan pembaca Anda.
7.
Kolaborasi
dan Review: Ajak kolaborasi dengan blogger atau influencer yang memiliki
audiens yang relevan dengan buku Anda. Mereka bisa menulis ulasan, membuat
unboxing video, atau melakukan wawancara dengan Anda.
8.
Penawaran
Khusus: Tawarkan promosi khusus seperti diskon khusus, bundel dengan produk
lain, atau edisi terbatas. Ini bisa mendorong lebih banyak orang untuk
membeli buku Anda.
9.
Pengiklanan
Online: Pertimbangkan untuk menggunakan iklan online melalui platform seperti
Google Ads atau media sosial. Anda dapat menargetkan iklan kepada kelompok
demografis yang sesuai dengan audiens potensial Anda.
10.
Ulasan
dan Rekomendasi: Ajak pembaca yang telah membeli buku Anda untuk memberikan
ulasan dan merekomendasikan kepada teman dan keluarga. Ulasan positif dapat
membantu membangun kepercayaan pada buku Anda.
11.
Ebook
dan Audiobook: Selain cetakan fisik, pertimbangkan untuk membuat versi ebook
dan audiobook dari buku Anda. Ini memberi lebih banyak pilihan kepada pembaca
yang lebih suka format digital atau audio.
12.
Lacak
dan Evaluasi: Gunakan alat analitik untuk melacak kinerja kampanye pemasaran
Anda. Dengan memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak, Anda dapat terus
mengoptimalkan strategi pemasaran Anda.
Mari kita ingat bahwa memasarkan buku secara
online memerlukan waktu, dedikasi, dan konsistensi. Berinteraksi dengan audiens
Anda, menjaga konten segar, dan merespons umpan balik pembaca dapat membantu
membangun basis penggemar yang setia.
B.
Pemasaran
Buku Melalui Komunitas. Pemasaran buku melalui komunitas adalah strategi yang
efektif dalam mempromosikan dan menjual buku kepada khalayak yang lebih terkait
dan berminat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda pertimbangkan
dalam menjalankan strategi pemasaran ini:
1.
Identifikasi
Komunitas yang Relevan: Tentukan komunitas yang memiliki minat atau topik yang
terkait dengan isi buku Anda. Ini bisa berupa komunitas online, kelompok
diskusi, forum, klub buku, atau acara lokal terkait.
2.
Bergabung
dan Berinteraksi: Bergabunglah dengan komunitas tersebut dan berinteraksilah
dengan anggotanya. Berpartisipasi dalam diskusi, memberikan pandangan, dan
membangun hubungan dapat membantu Anda mendapatkan kepercayaan dan keakraban
dengan anggota komunitas.
3.
Berbagi
Konten Berharga: Mulailah dengan berbagi konten yang berharga terkait dengan
topik yang ada dalam buku Anda. Ini bisa berupa artikel, infografis, kutipan
buku, atau saran praktis yang relevan dengan anggota komunitas. Tujuannya
adalah untuk membangun kehadiran Anda sebagai sumber
pengetahuan yang berharga.
4.
Promosikan
Buku dengan Tepat: Jangan terburu-buru untuk memasarkan buku secara langsung.
Sebagai gantinya, carilah cara yang lebih halus untuk mempromosikan buku Anda.
Misalnya, Anda dapat menyertakan tautan ke buku Anda di tanda tangan email atau
profil media sosial Anda, atau menyelipkan referensi tentang buku Anda dalam
percakapan yang relevan.
5.
Berpartisipasi
dalam Diskusi: Jika topik dari buku Anda sering muncul dalam diskusi komunitas,
ambil kesempatan untuk berkontribusi. Berikan pandangan Anda dan selipkan
informasi tentang buku Anda jika konteksnya memang relevan.
6.
Tawarkan
Diskon Khusus: Berikan anggota komunitas diskon khusus atau penawaran istimewa
terkait buku Anda. Ini dapat merangsang minat dan mendorong mereka untuk
membeli buku Anda.
7.
Bekerjasama
dengan Pengelola Komunitas: Jika memungkinkan, coba berkolaborasi dengan
pengelola komunitas untuk mengadakan acara atau konten bersama yang dapat
memperkenalkan buku Anda kepada anggota komunitas.
8.
Ulasan
dan Rekomendasi: Jika anggota komunitas membaca buku Anda, ajak mereka untuk
memberikan ulasan dan rekomendasi. Ulasan positif dari rekan sesama komunitas
dapat memiliki dampak yang signifikan pada keputusan pembelian orang lain.
9.
Acara
dan Workshop: Pertimbangkan untuk mengadakan acara atau workshop terkait dengan
topik buku Anda. Ini tidak hanya dapat membantu mempromosikan buku, tetapi juga
membangun kredibilitas Anda sebagai ahli dalam bidang tersebut.
10.
Jaga
Keterlibatan Jangka Panjang: Pemasaran melalui komunitas adalah tentang
membangun hubungan jangka panjang. Teruslah berinteraksi dan memberikan nilai
kepada komunitas, bahkan setelah buku Anda telah dijual.
C.
Strategi
Pemasaran Buku Melalui Offline. Pemasaran buku melalui saluran offline tetap
menjadi strategi yang efektif, terutama untuk menjangkau audiens yang lebih
luas dan mendukung penjualan fisik. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran
offline yang dapat Anda pertimbangkan:
1.
Toko
Buku Fisik: Menempatkan buku Anda di toko buku fisik adalah cara yang bagus
untuk menjangkau pembaca yang lebih tradisional. Lakukan penelitian untuk
menemukan toko buku lokal yang cocok dengan genre atau topik buku Anda. Anda
juga bisa mengatur sesi tanda tangan buku di toko buku untuk berinteraksi
langsung dengan pembaca.
2.
Strategi
Pemasaran buku secara Offline melalui Penjualan langsung tatap
muka / Directselling. Strategi pemasaran buku melalui direct selling
bisa menjadi cara yang efektif untuk menjual buku secara langsung kepada
konsumen.Strategi pemasaran buku melalui direct selling bisa menjadi cara yang
efektif untuk menjual buku secara langsung kepada konsumen.
Strategi
pemasaran buku melalui Directselling ini dapat dikelompokkan berdasarkan target
pasar yang kita tuju, antara lain:
1.
Pendidikan:
Memasarkan buku kepada lembaga pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi,
dan lembaga pelatihan. Dapat bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mengadakan
presentasi, pelatihan, atau seminar terkait buku yang ditawarkan.
2.
Ke
setiap Perpustakaan Tingkat Nasioanal, Tingkat Propinsi, Tingkat Kota /
Kabupaten sampai dengan ke tingkat perpustakaan desa.
3.
Perusahaan:
Menawarkan buku sebagai bahan bacaan atau hadiah perusahaan atau CSR dari
Perusahaan besar serta BUMN. Bekerja sama dengan perusahaan untuk mengadakan
acara khusus, seperti seminar atau workshop, yang berkaitan
dengan topik buku.
Berikut
adalah beberapa target pasar yang dapat dibagi berdasarkan jenis kategori buku:
1.
Pendidikan
(Buku Mata Pelajaran Utama dan Buku Pendamping) untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA,
SMK: Menyediakan buku-buku yang mencakup mata pelajaran utama dan buku
pendamping yang mendukung kurikulum yang digunakan di berbagai tingkatan
pendidikan.
2.
Buku
Teks Perguruan Tinggi: Menyediakan buku teks untuk semua mata kuliah yang
diajarkan di perguruan tinggi, membantu mahasiswa dalam proses belajar dan
meraih kesuksesan akademik.
3.
Buku
Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK, Perguruan Tinggi, dan umum:
Menyediakan buku referensi yang beragam untuk berbagai jenjang pendidikan,
termasuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK, perguruan tinggi, serta buku referensi
umum yang menarik bagi masyarakat umum.
Dengan
memetakan target pasar berdasarkan jenis kategori buku ini, kita dapat
mengarahkan upaya Direct Selling untuk menjangkau audiens yang tepat dan
memberikan mereka buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan
dan minat mereka.
Berikut
adalah beberapa langkah dan tips dalam mengembangkan strategi pemasaran buku
melalui direct selling:
a.
Segmentasi
Pasar: Tentukan segmen pasar yang tepat untuk buku Anda. Identifikasi siapa
yang akan paling tertarik dengan topik buku Anda dan siapa yang mungkin menjadi
pembeli potensial.
b.
Pengembangan
Materi Penjualan: Persiapkan materi penjualan yang menarik dan informatif. Ini
bisa termasuk deskripsi buku, sinopsis, testimoni, dan alasan mengapa buku Anda
bernilai dibaca.
c.
Pelatihan
Distributor: Jika Anda memiliki tim distributor atau agen penjualan, berikan
pelatihan tentang buku Anda. Mereka perlu mengerti dengan baik isi buku,
tujuan, dan manfaatnya agar bisa menjual dengan percaya diri.
d.
Paket
Penjualan: Buat paket penjualan yang menarik, seperti bundling buku dengan
bonus tambahan seperti poster, ebook tambahan, atau akses ke
konten eksklusif.
e.
Jaringan
dan Hubungan: Bangun jaringan dengan pihak-pihak yang relevan dalam industri
penerbitan, komunitas pembaca, atau kelompok yang berbagi minat yang sama
dengan topik buku Anda.
f.
Pameran
dan Acara: Ikuti pameran buku, acara komunitas, atau seminar yang relevan untuk
memperluas jangkauan dan mendapatkan peluang untuk menjual langsung
kepada calon pembeli.
g.
Penawaran
Khusus: Tawarkan diskon atau promosi khusus kepada pembeli yang membeli buku
langsung melalui direct selling. Ini bisa menjadi insentif bagi mereka untuk
membeli lebih dari Anda daripada melalui pengecer lain.
h.
Follow
Up: Setelah pembelian, pastikan untuk mengikuti up dengan pembeli untuk
mendapatkan umpan balik dan membangun hubungan jangka panjang. Umpan balik
positif dapat membantu dalam mempromosikan buku Anda lebih lanjut.
i.
Fokus
pada Pengalaman: Pastikan pembeli merasa dihargai dan mendapatkan pengalaman
yang positif saat berurusan langsung dengan distributor atau Anda sendiri.
Pelayanan pelanggan yang baik dan interaksi positif dapat membantu meningkatkan
loyalitas pelanggan.
j.
Analisis
dan Penyesuaian: Lakukan analisis terhadap strategi pemasaran yang Anda
gunakan. Pantau penjualan, tanggapan pelanggan, dan kinerja distributor. Jika
ada area yang memerlukan penyesuaian, lakukan perubahan sesuai dengan hasil
analisis tersebut.
k.
Selanjutnya
kita juga dapat Strategi Pemasaran buku dengan Menyelenggarakan Event. Strategi
pemasaran buku offline melalui event buku adalah langkah yang efektif untuk
menciptakan interaksi langsung antara penulis, pembaca, dan penggemar buku. Melalui
event buku, penulis dapat memperkenalkan karyanya, berbagi inspirasi, dan
menjalin hubungan dengan pembaca potensial. Event buku juga menciptakan
kesempatan untuk menyelenggarakan sesi tanda tangan buku, bedah buku, atau
talkshow yang melibatkan penulis dan pembaca dalam
diskusi yang mendalam.
Kesimpulannya,
strategi pemasaran buku yang sukses melibatkan pemahaman yang mendalam tentang
target audiens buku pemanfaatan berbagai saluran pemasaran, konten berkualitas,
dan pemantauan terus-menerus terhadap kinerja. Dengan pendekatan yang terencana
dan kreatif, Anda dapat meningkatkan potensi buku untuk sukses di pasaran. Demikian
materi pemasaran buku malam ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar