Penulis : Lis Andriani
Judul : Proofreading dan Self Editing. Pentingkah?
Resume ke : 12
Gelombang : 29
Tanggal : 20 Juli 2023
Tema : "Proofreading" Sebelum Menerbitkan Tulisan
Narasumber : Susanto, S.Pd
“Bagi
sebagian besar kita mungkin sudah pernah pendengar istilah Proofreading atau disebut juga uji-baca. Seperti apa
proofreading itu? apakah sama dengan proses editing?”. Demikian pengantar dari Sim Chung Wei yang
pada pertemuan ke-12 ini menjadi moderator mendampingi Susanto, S.Pd sebagai narasumber
yang akan membawakan tema “Proofreading” sebelum menerbitkan tulisan.
Proofreading
adalah membaca ulang tulisan untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi
dalam penulisan. Adapun kesalahan yang mungkin terjadi perlu diperbaiki adalah kesa;ahan
ketik, penggunaan tanda baca, konsistensi penggunaan nama atau istilah, dan
logika dari sebuah tulisan. Proofreading bisa dilakukan oleh orang lain ataupun
penulis itu sendiri. Untuk melakukan proofreading sendiri atau biasa juga
disebut self editing maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:
1.
Netralkan
terhadap tulisan sendiri. Tulisan kita perlu didiamkan untuk beberapa waktu
agar perasaan terhadap tulisan kita bisa netral.
2.
Membaca
seluruh tulisan sebelum mengedit untuk menghindari kesalahan asumsi
3.
Memeriksa
saltik/typo, istilah, ejaan, struktur,
kelogisan
4.
Alangkah
baiknya jika membaca dengan suara keras.
Ow ya, satu lagi. Menulis kalimat jangan panjang-panjang karena bisa menyulitkan pembaca untuk menbaca dalam satu tarikan napas. Demikian materi
proofreading malam ini yang ditutup dengan napas lega karena banyak ilmu baru yang didapatkan.
Balaesang, 21 Juli 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar