Cari Blog Ini

Selasa, 31 Oktober 2023

Penetapan Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilu Tahun 2024


 Penetapan lokasi pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) untuk Pemilu Tahun 2024 adalah sebuah proses yang melibatkan sejumlah tahapan dan kerja sama erat antara berbagai pihak yang terlibat. Instruksi yang diberikan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) memainkan peran penting dalam memastikan bahwa proses ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pertama, PPS diminta untuk bekerja sama dengan Pemerintah Desa dalam menentukan lokasi yang sesuai untuk pemasangan APK. Setelah koordinasi ini selesai, PPS harus memberikan informasi mengenai lokasi tersebut kepada PPK untuk proses rekapitulasi lebih lanjut.

Kedua, PPK perlu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kecamatan untuk memverifikasi lokasi yang dihasilkan dari koordinasi dengan PPS. Ini memastikan bahwa lokasi yang dipilih untuk pemasangan APK sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati.

Ketiga, penting untuk dicatat bahwa setiap desa dapat menentukan lebih dari satu titik lokasi untuk pemasangan APK. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa berbagai peserta pemilu memiliki kesempatan yang sama untuk memasang APK dengan merata.

Keempat, ada sejumlah batasan terkait lokasi pemasangan APK, seperti tidak boleh di tempat umum seperti rumah ibadah, rumah sakit, tempat pendidikan, gedung pemerintah, fasilitas milik pemerintah, dan lokasi lain yang dapat mengganggu ketertiban umum. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar tempat pemasangan APK.

 

Kelima, tempat umum yang disebutkan dalam poin sebelumnya meliputi halaman, pagar, dan tembok di sekitarnya.

Keenam, dalam proses koordinasi penentuan lokasi pemasangan APK, perlu mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan, dan keindahan kawasan setempat. Hal ini bertujuan untuk menjaga keharmonisan lingkungan sekitar dan mencegah tampilan yang mengganggu atau merusak keindahan kawasan tersebut.

Dengan demikian, penetapan lokasi pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilu Tahun 2024 merupakan sebuah proses yang memerlukan kerjasama antarpihak yang beragam dalam tingkatan pemerintahan dan perhatian khusus terhadap nilai etika dan estetika kawasan setempat. Tujuannya adalah agar proses kampanye dapat berjalan dengan baik, adil, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Balaesang, 01 November 2023

Jumat, 06 Oktober 2023

Euforia dijapri Om Jay

 


Dapat pesan dari nomor tak dikenal? Biasa.terutama  jika pesan itu datang nya dari dealer motor atau mobil. Tapi siang ini ada yang tak biasa cenderung kejutan. Bagaimana tidak? Kali ini adalah pesan dari Om Jay. Demi apa coba dijapri Om Jay. Rasanya pengen jumpalitan saking senangnya. Siapa yang tak kenal dengan seorang Founder KBMN PGRI yang namanya bersinar dan berkibar dimana-mana beserta segudang prestasi dan kesibukan, ternyata masih menyempatkan diri mengirim pesan kepada seorang yang dimana-mana bukan siapa-siapa. Bahkan sempat saya melontarkan sepenggal curhatan tentang rasa yang sama ketika kita diperlakukan tidak adil sebagaimana yang diutarakan Om Jay dalam  tulisan yang linknya di japrikan ke saya.

Awalnya saya hanya menganggap pesan itu biasa saja karena isinya adalah link tulisan. Perasaanku terusik ketika memperhatikan foto profil.  Kecurigaan ku terbukti ketika mencoba menyimpan kontak yang secara otomatis menyalin nama pemilik akun. Euforia pun melanda. 

Ngomong-ngomong soal KBMN PGRI, saya sebenarnya malu karena di angkatan 29 kemarin saya tidak sempat menyelesaikan resume. Masih dalam euforia sempat terbersit dalam hati "jangan-jangan Om Jay mau 'nagih' resume", hehehe. Ternyata Om Jay (lagi-lagi) mengajak menimba ilmu dalam Seminar Nasional bertajuk Digital Literacy for Future. 

Om Jay mengirimkan link maka saya juga tidak menyia-nyiakan kesempatan. Segera saja kubalas dengan link bukti karyaku.  https://youtu.be/Z3xWO9iK8OQ?si=4IAJ5RdfpxgTYeJh . Teman-teman jangan mau kalah untuk meninggalkan jejak di link di atas ya... Salam dan bahagia

Balaesang, 07 Oktober 2023

Kamis, 05 Oktober 2023

Kunjungan kerja Wapres ke Desa Sabang, Dampelas, Sulteng

 


Kunjungan wakil presiden Republik indonesia hari Rabu tanggal 4 Oktober 2023 di Desa Talaga kecamatan dampelas kabupaten Donggala Sulawesi Tengah.  untuk peresmian dan penanaman perdana Kawasan Pangan Nusantara.

Dalam laporannya, Gubernur Sulteng menyampaikan bahwa KPN seluas 1123ha rencananya akan di tanami jagung, kedelei, dan hortikultura yang diharapkan sebagai salah satu solusi mengatasi Krisis pangan dunia. Selain itu, Sulawesi Tengah juga diharapkan sebagai daerah penyangga Ibukota Nusantara. Selain wakil presiden, kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Desa, Gubernur Sulteng, Bupati Donggala. Tak ketinggalan pula pegawai dari berbagai instansi juga ikut diundang. Hal ini nampak dari hadirin yang membludak dengan atribut dari instansi masing-masing.  Helikopter yang membawa wapres mendarat tepat pukul 10.50 wita.

Meskipun jarak dari wapres cukup jauh namun semuanya bisa disaksikan di LCD yang disiapkan oleh panitia. Pengamanan sangat ketat dapat dilihat dari pemeriksaan terhadap setiap pengunjung yang memasuki arena. 

Dalam kegiatan itu juga diserahkan benih jagung, pupuk organik, dan alat pertanian. 

Berbagi ala Sulungku

Tips dan Trik Belajar Hukum bagi Penyeleggara Pemilu

                                               Tips dan Trik Belajar Hukum bagi Penyeleggara Pemilu KPU sebagai lembaga independen yang me...