Cari Blog Ini

Senin, 24 Juli 2023

Ki Hajar Dewantara dan Jiraiya Sannin. Ada Apa di antara Mereka?

 



Ki Hajar Dewantara dan Jiraiya Sannin. Ada Apa di antara Mereka?

Ki Hajar Dewantara, siapa yang tak kenal beliau. Beliau adalah Pahlawan Nasional peletak dasar pendidikan di negeri ini yang sampai hari ini pemikirannya hebatnya tentang pembelajaran yang berpusat pada murid begitu menginspirasi hingga dijadikan program nasioanl. Sementara Jiraiya Sannin adalah seorang tokoh anime dalam serial Naruto besutan Masashi Kishimoto. Apa yang dilakukan oleh Jiraiya Sannin kepada muridnya sejalan dengan merdeka belajar yang merupakan inti pemikiran Ki Hajar Dewantara. Lalu, diamana persamaannya? Mari kita lihat.

Pertama, bernalar kritis dan Problem Solving Jiraiya Sannin kerap mengajak Naruto pergi mengembara. Dalam pengembaraan itu Jiraiya Sannin memperkenalkan Naruto bahwa dunia luar seperti ini adanya dan megajarkan muridnya itu cara bertahan di dunia yang sesungguhnya. Bukankah ini menggambarkan bahwa hidup di dunia sesungguhnya akan menemui masalah sehinnga diperlukan kebijaksanaan dalam menganalisis masalah kemudian menemukan penyelesaiannya. Hal ini terkait dengan nalar kritis dan Problem Solving.

Kedua, berpusat pada murid. Jiraiya Sannin dalam membimbing tidak saja berperan sebagai orang tua namun juga sebagai mentor yang mengarahkan muridnya untuk mengembangkan potensinya. Jiraiya Sannin tidak memaksa Naruto mengenai jutsu yang akan dipelajari akan tetapi memperkenalkan beberapa  jutsu elemen angin mengingat elemen jutsu Naruto adalah angin. Jiraiya adalah salah seorang Shinobi terkuat yang paling banyak menguasai jutsu diantara para shinobi dan muridnya diminta memilih jutsu mana yang akan diperdalam. Bukankah ini juga sejalan dengan prinsip merdeka belajar dimana guru mengenali karakter dan potensi yang dimiliki oleh muridnya kemudian memberikan kebebasan bagi murid untuk memilih cara dalam mengembangkan potensi tersebut. Terbukti bahwa di  bawah bimbingan Jiraiya Sannin Naruto menjadi salah satu Shinobi yang paling cepat dalam mengembangkan jutsunya. Sebut saja Jutsu Sharin gan bisa dikembangkan menjadi Sharin Shuriken.

Ketiga, pembelajaran karakter. “tempat di mana seseorang masih memikirkanmu adalah tempat yang dapat kamu sebut rumah" adalah salah satu nasihat yang disampaikannya. Dari situ bisa terlihat bagaimana karakter peduli diajarkan oleh Jiraiya Sannin.

Pendampingan yang dilakukan oleh Jiraiya Sannin terhadap Naruto terbukti bisa membawa Naruto pada kesuksesan dalam perang dunia shinobi dimana jutsu yang paling banyak digunakan adalah Rasen Shuriken dan puncaknya ketika menjadi Hokage di Konoha sebagai Minato ayahnya yang juga merupakan murid Jiraiya Sannin.

Balaesang, 24 Juli 2023

Minggu, 23 Juli 2023

Media belajar hukum varian lain

 


Sri, Istri Calon Anggota Legislatif

Sri tertegun, menatap nanar pada pintu ruang tamu yang baru saja  dibanting oleh  Yadi, suaminya beberapa saat lalu. Suara bantingan pintu disusul suara mesin kendaraan yang kian lama kian jauh memperbesar rasa kecewanya pada lelaki yang dulu membersamainya dari nol. Suaminya yang berprofesi sebagai seorang akuntan publik yang entah bagaimana bisa berubah pikiran untuk menjadi anggota legislatif membuat perselisihan paham diantara keduanya. Ada beberapa alasan yang mendasari ketidaksetujuan Sri pada keinginan suaminya terutama yang berkaitan dengan profesi suaminya saat ini. Semalam Sri mendengar pembicaraan suaminya dengan pengurus partai yang mengusung Yadi menjadi calon anggota legislatif bahwa seorang calon anggota legislatif harus berhenti dari praktik yang dijalaninya. Yah, Sri memang mendengar percakapan itu secara samar-samar namun hal itu cukup mengganggunya. Sri pun langsung mengonfirmasi hal tersebut melalui mesin pencari di gawainya dan didapatilah regulasi yang mengatur hal tersebut. Sebagaimana yang diatur dalam (UU. Nomor 7 Tahun 2017 pasal 240 nomor 1 poin (l)), bahwa bersedia untuk tidak berpraktik sebagai akuntan publik, advokat, notaris, pejabat pembuat akta tanah, atau tidak melakukan pekerjaan penyedia barang dan jasa yang berhubungan dengan keuangan negara serta pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan tugas, wewenang, dan hak sebagai anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

Bukankah jika saja suaminya berhenti berpraktik maka hal itu akan berpengaruh pada ekonomi keluarganya. Mereka memang mempunyai tabungan yang cukup dan beberapa aset berupa perhiasan namun hal itu tak urung menambah kekhawatiran Sri, bahwa Yadi akan menggunakan tabungan tersebut untuk dana kampanye. Lalu bagaimana dengan nasib anak mereka. Bagaimana pun tabungan itu awalnya akan digunakan sebagai biaya pendidikan Izan, anak mereka. 

Flashback on

Sri nyaris tak dapat memejamkan mata semalaman karena hal tersebut dan pagi ini, ketika putra mereka yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama berangkat ke sekolah Sri mengajak Yadi berbincang ketika mereka sedang sarapan. 

“Kak, kakak mencalonkan diri jadi anggota dewan ya? Sri memulai percakapan. Sri memang memanggil suaminya dengan sebutan kakak ketika mereka hanya berdua sebagaimana permintaan suaminya di awal pernikahan. Biar romantic katanya.

“Iya, dek. Kamu doakan ya, biar saya terpilih” Yadi mengiyakan pertanyaan istrinya sambal menyuapkan nasi goreng pedas buaatan istrinya itu.

“Jadi kakak akan berhenti praktik akuntan? Lalu darimana kita memperoleh pemasukan, kak?” Sri masih berusaha bertanya selembut mungkin agar tak menyinggung suaminya. 

“Iya, dek. Nda apa-apa. Nanti kalau saya terpilih menjadi anggota dewan maka kita akan dapat penghasilan lagi. Gaji anggota dewan besar lho, dek.” Yadi pun menjelaskan dengan sabar berharap Sri berubah pikiran dan mendukungnya. Bagaimanapun dia butuh dukungan keluarganya terutama Sri yang keluarga besarnya berada di daerah pemilihan tempatnya mencalonkan.

“Lagian adek kan keluarga besar, jadi peluang untuk saya mendapatkan suara itu lebih besar dari Pak Harold” Yadi masih berusaha meyakinkan Sri.  

“Tapi, kak, uang darimana untuk biaya kampanye, kak?”

“Kita kan ada tabungan, Dek. Pakai itu aja dulu, nanti diganti. Anggap saja utang”

“Tidak, tabungan itu untuk Pendidikan Izan” sentak Sri. Napasnya memburu dan matanya berkaca-kaca. 

“Terserah, saya tidak akan mundur” Yadi tak mau kalah. Sendok dibanting dengan kasar menimbulkan bunyi berdenting di piring yang cukup keras. 

Yadi bergegas, Sri menyusulnya. 

Flasback off

Bergegas dia meraih gawai. “Aku harus berbuat sesuatu,” ucapnya lirih dengan tangan terkepal.

Dia, Sri. Istri calon anggota legislatif harus berbuat sesuatu. Apa yang akan diperbuatnya? Nantikan di part berikutnya.

Salam Literasi


Balaesang, 23 Juli 2023

Divisi Hukum dan Pengawasan



Jumat, 21 Juli 2023

Tips dan Trik Belajar Hukum bagi Penyeleggara Pemilu

 
                                    Tips dan Trik Belajar Hukum bagi Penyeleggara Pemilu

KPU sebagai lembaga independen yang menjadi pelaksana teknis penyelenggaraan pemilu mengeluarkan regulasi di setiap tahapannya sehingga kesannya peraturannya banyak sekali dan rasa-rasanya mustahil untuk mendalaminya sekalipun sudah mengerahkan juru Kagebunshin No jutsu karena yang akan dipilih bukanlah Hokage yang akan memerintah Konoha seumur hidupnya akan tetapi yang akan kita pilih adalah Presiden dan Wakil Presiden  yang akan memerintah di republik ini lima tahun kedepan.

Menjadi anggota badan adhoc penyelenggara Pemilu  tingkat kecamatan mempunyai tantangan tersendiri. Tantangan ini salah salah satunya adalah mempelajari, memahami dan (kalua bisa) menguasai hukum dan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan pemilu. Salah satu divisi yang ada dalam badan adhoc adalah Divisi Hukum dan Pengawasan. Sesuai dengan Namanya maka anggota badan adhoc yang membidangi divisi hukum dan pengawasan seharusnya mempunyai penguasaan terhadap regulasi yang mengatur setiap tahapan. Namun hal ini bagi sebagian orang bukanlah hal mudah karena membaca regulasi yang demikian banyak bisa membuat burn out ditambah lagi  dengan masa kerja yang singkat, terhitung 15 (lima belas) bulan. Situasi Burn out biasnya dialami oleh penyelenggara dengan latar belakang ilmu hukum ‘nyaris nol”. Mempelajari, mendalami, dan menguasai regulasi bagi penyelenggara menjadi hal yang sifatnya tricky sehingga diperlukan beberapa tips dan trik dalam pelaksanaannya. Ada beberapa tips dan trik yang bisa diterapkan agar bisa mengemban amanah sebagai anggota PPK Divisi Hukum dan Pengawasan, yaitu :

1.     Pelajari regulasi sesuai  dengan tahapan yang sedang berjalan. Tips ini saya dapatkan dari salah seorang Komisioner KPU  Kabupaten/Kota dan sudah saya coba praktekkan, Alhamdulillah hasilnya cukup signifikan.

2.     Rangkum peraturan tersebut sehingga memuat poin penting. Hal ini akan memudahkan dalam berkonsentrasi dan memahami

3.     Buatlah bentuk lain dari regulasi tersebut, misalnya presentasi, infografis, komik dan lain-lain. Hal ini bisa dilakukan terutama bagi yang punya gaya visual auditori dimana pemahaman akan lebih mendalam ketika menggunakan media nonteks. Intinya kita paham dengan peraturan.

Demikian tips dan trik yang bisa dibagikan semoga bisa menjadikan kita penyelenggara yang terjaga integritasnya karena Pemilu 2024 adalah sarana integrasi bangsa. Salam Demokrasi.

 Balaesang, 22 Juli 2023

Sabtu, 08 Juli 2023

Debar Jelang Pisah

 


Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh

Salam dan bahagia Bapak/Ibu Wali santri

Sebagai sesama wali santri saya sangat memahami bahwa berpisah dengan anak apalagi untuk pertama kalinya memunculkan banyak  kekhawatiran. Kekhawatiran yang timbul dari pikiran-pikiran kita tentang bagaimana anak kita tanpa kita orang tuanya. Kekhawatiran tentang bagaimana dia nantinya beradaptasi. Kekhawatiran yang berujung pada kesedihan. Ya, malam ini begitu mendebarkan.

 Tahukah bapak/ibu bahwa ketika saya mengetikkan pesan ini saya sedang berada di pojok tergelap rumah saya sembari menyembunyikan airmata . Untung saya sedang sakit mata sehingga air mata sedih bisa tersamarkan hehehe...Saya tidak mau airmata saya melemahkan semangat anak anak saya menuntut ilmu di tempat yang hampir semua tak dikenalnya. Di sela-sela air mata saya lisankan doa terbaik agar di ujung masa pendidikannya di pesantren ini akan lahir generasi yang -saya istilahkan 'glowing'- dengan prestasi , akhlak dan karakter lebih baik dan membaikkan. 

Saya percaya bahwa pihak pesantren sudah merancang pola pembinaan bagi santri yang diterapkan sejak menjadi calon santri.  Selain ikhlas melepas, saya hanya perlu membiasakan diri untuk jauh dari anak saya dan percaya penuh pada lembaga pendidikan yang sudah kami pilih dalam hal ini adalah Pondok Pesantren Modern Al Ikhlas Lampoko.
Selamat menjadi santri.

Tapango, 08 Juli 2023

Minggu, 02 Juli 2023

Berbagi ala Sulungku


(Berapa sisa uang kas kelas yang pernah sa bayar?)


(Belum sa hitung, masih di tempat ibadah sa ini)

(28rb ko punya. Kenapa  dan?)

(Ko kase maso di tempat ibadahmu saja.)

(Ow, Iyo dan)

(Kalo ko Kase maso  te usah ko bilang namaku e)

(Ok, tenang saja. Terima kasih. Tuhan balas berkat .)

Demikian pesan WA yang kutemukan di ponsel sulungku. Tahun ini adalah awal perjalanan putih abu-abunya. Ada haru yang menggelitik ketika mengetahui semangat berbaginya kepada sesama serta toleransinya yang begitu besar. 

Meskipun aku menganggap bahwa dia berbagi di tempat yang keliru menurutku karena rumah ibadah kami juga memerlukan uluran tangan. Tapi bukan itu yang penting, kan? Yang penting adalah kemauannya berbagi. Masalah berbagi dengan siapa aku rasa menjadi materi pembelajaran selanjutnya.  Aku percaya ada alasan yang mendasari tindakanny itu. Konsep sedekah ( tangan kanan memberi, tangan kiri tak perlu tahu) pun dipahami dengan baik.

Aku lega karena ternyata pembelajaran dan pembiasaan berbagi dengan sesama  yang kami berikan sejak dini bisa diserap dan diterapkan di dunia nyata. Tak terasa menitik air mataku. Aku bangga pada sulungku. Semoga keberkahan dalam kebaikan mengiringi langkahmu, nak

Tapango, 02 Juli 2023

Berbagi ala Sulungku

Tips dan Trik Belajar Hukum bagi Penyeleggara Pemilu

                                               Tips dan Trik Belajar Hukum bagi Penyeleggara Pemilu KPU sebagai lembaga independen yang me...