10 November 1945 adalah salah satu hari penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang mengingatkan kita tentang keberanian Bung Tomo karena yakin bahwa apa yang diperjuangkannya adalah kemerdekaan yang benar dan Kebenaran yang Merdeka. Cerita heroik yang terjadi 78 tahun lalu ketika dikaitkan dengan momen Pemilu 2024 yang saat ini memasuki tahapan pengumuman Daftar Calon Tetap Anggota Legislatif mengandung semangat kepahlawanan ini perlu diteladani terutama yang berkaitan dengan integritas penyelenggara Pemilu.
Semangat
kepahlawanan dan integritas diri saling terkait erat, membentuk suatu karakter
yang kuat dan bermakna. Kepahlawanan, yang sering melibatkan pengorbanan untuk
kepentingan yang lebih besar daripada diri sendiri, menjadi lebih berarti
ketika didukung oleh integritas diri yang kokoh, seperti halnya dengan yang dilakukan oleh Bung Tomo tepat 78 tahun yang lalu.
Sebaliknya,
integritas diri juga membutuhkan keberanian untuk dipertahankan, terutama
ketika dihadapkan pada tekanan atau godaan yang dapat menggoyahkan nilai-nilai
tersebut. Kepahlawanan muncul ketika seseorang memiliki keberanian untuk
bertindak sesuai dengan integritasnya, bahkan dalam situasi yang sulit atau
berisiko. Banyak tokoh pahlawan terkenal dikenal tidak hanya karena tindakan
kepahlawanan mereka, tetapi juga karena integritas diri yang tinggi. Sebut saja
Mohammad Hatta, Soekarno ataupun Sutan Syahrir yang rela menjalani hukuman
buang dibandingkan bekerjasama dengan penjajah, Mereka menjadi contoh nyata
bahwa kepahlawanan sejati dapat dicapai ketika tindakan didasarkan pada
integritas yang kuat.
Perpaduan antara semangat kepahlawanan dan integritas diri, menjadikan seseorang sebagai inspirasi bagi sekitarnya. Lihat saja bagaimana perjuangan para pahlawan itu menjadi inspirasi hingga sekarang. Dengan demikian, hubungan erat antara semangat
kepahlawanan dan integritas diri menciptakan fondasi untuk karakter yang kokoh,
konsisten, dan berani dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan.
Para Penyelenggara
Pemilu diharapkan menerapkan integritas tinggi dalam melaksanakan tugas
mereka, memastikan bahwa setiap suara dihormati dan hasil pemilu mencerminkan
kehendak rakyat. Semangat gotong royong dan solidaritas yang ditekankan dalam
sejarah kepahlawanan Indonesia seharusnya juga tercermin dalam kerja sama dan
komitmen para penyelenggara pemilu untuk menciptakan proses pemilu yang
bermartabat. Seiring dengan mengenang pengorbanan pahlawan dalam sejarah,
integritas para penyelenggara pemilu menjadi tonggak penting untuk memastikan
kelangsungan demokrasi dan kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para
pahlawan Indonesia. Salam Demokrasi
Balaesang, 10 November 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar