Cari Blog Ini

Rabu, 01 November 2023

Menulis Dari Hati akan Menyentuh Hati

 

Penulis : Lis Andriani

Judul : Menulis Dari Hati akan Menyentuh Hati

Resume ke : 26

Gelombang : 29

Tanggal : 23 Agustus 2023

Tema : Menulis dengan Hati (Writing by Hearth)

Narasumber : Mutmainah, M.Pd

Pertemuan demi pertemuan dilalui, resume demi resume pun ditulis. Writing by hearth dipilih menjadi topik pertemuan malam ini, Rabu, 23 Agustrus 2023. Meski lelah pasca kegiatan agustusan masih terasa namun gairah menulis tak serta merta ikut padam. Mutmainah, M.Pd sebagai narasumber kali ini  akan memaparkan tentang pelibatan hati dalam menghasilkan tulisan yang juga akan menyentuh hati. Berikut penjelasannya.

1.     Menulis dengan Hati.

Menulis dengan hati berarti menggunakan hati sebagai sumber inspirasi untuk tulisan kita. Ini mengingatkan kita bahwa tulisan bukan hanya tentang logika dan pengetahuan, tetapi juga tentang perasaan. Hati adalah sumber ide, inspirasi, dan emosi yang bisa memengaruhi pembaca dengan cara yang lebih mendalam.

2.     Libatkan Emosi

Tulisan yang baik harus membangkitkan emosi pada pembaca. Ini membuat tulisan lebih hidup dan memudahkan pembaca merasakan apa yang ingin disampaikan penulis. Emosi yang positif seperti kebahagiaan, harapan, atau cinta dapat membuat tulisan lebih kuat dan memikat.

3.     Libatkan Panca Indera

Memanfaatkan panca indera membantu pembaca merasa seolah-olah mereka benar-benar berada di dalam cerita. Ini menciptakan pengalaman membaca yang lebih mendalam dan kuat. Dengan menggambarkan apa yang bisa dilihat, didengar, dan dirasakan, pembaca akan lebih terlibat dalam cerita.

4.     Menulis Sesuatu yang Disukai

Penulis harus menulis tentang topik yang mereka nikmati dan pahami. Ini memberikan tulisan itu sendiri sebuah keaslian yang sulit ditiru oleh orang lain. Ketika penulis menikmati proses menulisnya, itu akan tercermin dalam tulisan mereka.

 

5.     Jangan Mengharap Pujian

Menulis harus dilakukan karena hasrat untuk menyampaikan sesuatu yang berguna atau menghibur, bukan semata-mata untuk mendapatkan pujian. Ketika motivasi kita adalah membantu atau memberikan wawasan kepada pembaca, kita akan tetap termotivasi untuk menulis tanpa peduli apakah kita dipuji atau tidak.

6.     Kenali Pembaca dan Pesan

Memahami siapa target pembaca kita dan apa yang ingin kita sampaikan kepada mereka adalah kunci untuk menulis dengan efektif. Pesan kita harus sesuai dengan kebutuhan dan minat pembaca agar tulisan kita memiliki dampak yang diinginkan.

7.     Baca dan Baca

Membaca adalah bahan bakar bagi penulis. Semakin banyak kita membaca, semakin banyak ide, bahasa, dan wawasan yang kita peroleh. Membaca juga memperkuat hubungan antara membaca dan menulis, seperti yang disebutkan dalam penelitian Stephen D. Krashen.

8.     Jujur dan Konsisten

Konsistensi adalah kunci keberhasilan dalam menulis. Ketika kita terus menulis dengan disiplin, kita akan memperbaiki ketrampilan menulis kita seiring waktu. Selain itu, kejujuran dalam tulisan sangat penting. Kata-kata yang tertulis tidak bisa berbohong, dan mereka mencerminkan isi hati penulis.

Manfaat menulis dengan hati, seperti yang dijelaskan, termasuk kemampuan untuk lebih menyentuh pembaca dan kemudahan dalam menyusun cerita yang kuat. Ini menciptakan tulisan yang memiliki daya tarik emosional dan lebih mudah dipahami oleh pembaca. Dengan mengikuti panduan ini, penulis dapat menciptakan karya yang lebih bermakna dan kuat.

Balaesang, 23 Agustus 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbagi ala Sulungku

Tips dan Trik Belajar Hukum bagi Penyeleggara Pemilu

                                               Tips dan Trik Belajar Hukum bagi Penyeleggara Pemilu KPU sebagai lembaga independen yang me...